Hotel dan Artos Mall Aman untuk Pengunjung, Lakukan Terobosan untuk Tingkatkan Jumlah Pengunjung

Hotel dan Artos Mall Aman untuk Pengunjung, Lakukan Terobosan untuk Tingkatkan Jumlah Pengunjung

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Tidak dipungkiri masa pandemi Covid-19 menurunkan aktivitas bisnis khusunya di pusat perbelanjaan, seperti di Armada Town Square (Artos) Magelang . Berbagai upaya dilakukan untuk bangkit kembali. Marketing Manager Artos Mal, Saparina Trihapsari menyebutkan inovasi yang diluncurkan di masa pandemi ini adalah belanja secara drive thru, yakni pembeli tidak perlu turun dari mobil. Petugas yang akan membelanjakan barang yang diinginkan. Setiap hari pada pukul 15.00 WIB, Manajemen Artos akan menginformasikan barang-barang yang sedang promo. \"Kami menyiarkan secara live di Instagram, barang-barang yang sedang promo jadi customer bisa memilihnya lalu memesan melalui Whatsapp. Nanti kami yang akan membelanjakan, customer tidak perlu turun dari mobil, kami akan mengantarkannya,\" kata Rina, dalam konferensi pers, Kamis (24/9). Program lain yang sudah dijalankan demi menarik pengunjung. Program dalam waktu dekat saat ini adalah sistem delivery, yakni belanja jarak jauh. Rina menjelaskan pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kegiatan usaha Artos. Pada saat diumumkannya wabah Covid yakni pada 15 September 2020, jumlah pengunjung Artos turun drastis keesokan harinya, hanya 1.800 orang. Titik terendah pengunjung yakni pada 26 Maret 2020 sejumlah 1.000 orang. Sebelum pandemi, pengunjung Artos antara 5.000 hingga 7.000 pada hari biasa dan bisa mencapai 15.000 pada akhir pekan. Baca Juga Sejumlah PKL Langgar Jam Malam, Petugas Gabungan Wonosobo Sita 38 Tabung Gas Melon Tenant-tenant di dalam mal tersebut juga berguguran bahkan dari 140 tenant yang ada, pernah hanya buka 50 %. \"Manajemen kemudian melakukan upgrade salah satunya menerapkan protokol kesehatan baik di tempat umum di mal tersebut maupun di tenant-tenant,\" jelas Rina. Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya yakni pengecekan suhu tubuh, wajib masker dan cuci tangan atau hand sanitizer sebelum masuk, imbauan jaga jarak, menonaktifkan lift, meniadakan karpet di musala, semprotkan disinfektan di toilet, sistem parkir nirkontak, tanda silang di bangku umum hingga membersihkan saluran udara. Tenant-tenant juga diminta mengatur hanya satu pintu masuk. Adapun tenant makanan dan minuman, diwajibkan mencuci peralatan makan mereka dengan air panas guna membunuh kuman. Dari penerapan protokol kesehatan tersebut, saat ini hampir semua tenant sudah buka kembali, kecuali bioskop, karaoke dan pijat refleksi. \"Pusat permainan anak juga sudah buka dan kami pastikan wahana permainan sering didisinfeksi,\" jelasnya. Adapun operasional mal saat ini berubah yakni pukul 11.00-20.00 pada hari biasa dan pukul 11.00-21.00 pada akhir pekan. Sebelum pandemi jam operasional mereka adalah 10.00-21.00 pada hari biasa dan pukul 10.00-22.00 pada akhir pekan. General Manager Artos Mal Raymond Aditya menambahkan di masa pandemi ini, tenant yang terpaksa tutup adalah jasa tour and travel, karena mereka mengalami penurunan pesanan konsumen. \"Namun, pada Agustus ini, ada satu tenant baru yang dibuka yakni restoran Burger King, tentu dengan penerapan protokol kesehatan,\" jelasnya. Pada kesempatan itu, General Manager Grand Artos Hotel & Convention, Ilus Ruswati menambahkan aktivitas di hotelnya sudah mulai menggeliat. \"Okupansi kami saat ini mencapai 50%. Kami optimis di bulan Oktober ini makin meningkat karena Pemerintah mulai mencairkan anggaran dan mulai mengadakan kegiatan dinas,\" katanya. Ilus menjelaskan pada era new normal, sektor pariwisata diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Protokol kesehatan tersebut ditujukan tidak hanya untuk pengunjung, tetapi juga seluruh staf yang bekerja. Baca Juga KPU Kota Magelang Gelar Uji Publik DPS, Jaring Masukan Masyarakat Kebersihan dan kesehatan merupakan senjata utama yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Berbagai tindakan preventif telah diterapkan oleh Grand Artos Hotel guna mencegah timbulnya kepanikan masyarakat. Beberapa protokol kesehatan yang dilakukan antara lain melakukan pegecekan suhu tubuh dengan sistem otomatis bagi setiap karyawan sebelum memasuki area kerja serta bagi pengunjung sebelum memasuki area hotel. Touchless hand sanitizer juga di sediakan di beberapa titik seperti area lobby, lift, Pandan Coffee Shop, pintu penghubung antara hotel dan mall, setiap lantai di hotel, serta di area meeting room. Public Relations Grand Artos Hotel, Amalia Mahdhiani menerangkan bahwa penggunaan masker di wajibkan bagi seluruh pengunjung maupun karyawan hotel. Serta penerapan physical distancing dengan memasang sticker di beberapa area hotel agar pengunjung selalu ingat untuk menjaga jarak satu sama lain. Pembersihan secara berkala di semua area publik yang sering disentuh langsung oleh pengunjung seperti tombol lift, pintu toilet, pegangan pintu, handrail, dan railing kaca. Selain itu penyemprotan disinfectan menjadi kegiatan rutinitas yang wajib dilaksanakan secara berkala mulai dari area lobby, restoran, meeting room hingga kamar. “Metode pembayaran secara cashless mulai kami anjurkan guna mengurangi penyebaran virus, dimana mudah menyebar melalui uang cash. Pihak hotel juga selalu memastikan higienitas area makan serta mewajibkan karyawan menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan selama berada di area kerja,\" imbuhnya. Serangkaian protokol kesehatan tersebut akan terus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan baik di area dalam maupun luar hotel. Diharapkan dengan adanya implementasi protokol kesehatan maka dapat mendorong upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi, serta destinasi dalam rangka adaptasi kebiasaan baru. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: